Suara.com - Partai NasDem masih menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan bakal capres bersama pasangannya. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Ia mengatakan bahwa deklarasi duet capres yang diusung partainya untuk Anies Baswedan sudah hampir mencapai final.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, rencana deklarasi cawapres untuk Anies itu tinggal menunggu momentum yang tepat bersama poros koalisi.
Willy mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan siapa yang menjadi pasangan duet Anies jika sudah kelihatan hilalnya.
Baca Juga: Relawan Targetkan 70 Persen Suara di Sumbar untuk Anies Baswedan pada Pilpres 2024
"Kita lagi melihat hilal. Kalau hilalnya sudah kelihatan, baru kita umumkan," katanya di Nasdem Tower pada Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, NasDem tidak menunggu pengumuman pasangan capres cawapres dari parpol lain. Partainya tetap pada rencana kerja bersama mitra koalisi, tanpa menunggu sosok capres dari partai lain.
Willy kemudian membeberkan bahwa rencananya PKS dan Demokrat akan deklarasi masing-masing terlebih dahulu baru koalisi melakukan deklarasi bersama.
"Enggak, enggak. Ya tanya teman-teman PKS dan Demokrat. Rencananya mereka akan deklarasi masing-masing dulu, baru koalisi deklarasi bersama," bebernya.
Willy menambahkan bahwa ada banyak pertimbangan partai dalam Koalisi Perbuahan untuk menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies dalam Pilpres 2024.
Kualitas calon yang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan tentunya sangat dipertimbangkan, bukan hanya elektoral.
"Nah, siapa yang akan menjadi magnet utamanya tentu itu yang menjadi daya ungkitnya. Bagi Nasdem dan teman-teman di Koalisi Perubahan tentu berbicara preferensi, kami inginkan itu dwitunggal, itu bagaimana saling melengkapi, bagaimana faktor-faktor lain ya. Tidak kawin paksa dan tidak dijodohkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Willy menyatakan jika partainya tidak menunggu penampakan hilal dari Lenteng Agung yang merupakan markas PDI Perjuangan.
"Beda, itu kan hilal untuk sebelah. Kalau di sini kan sudah deklarasi. Kok di Lenteng Agung, apa hubungannya? Jauh banget. Kok hilalnya Lenteng Agung, jaka sembung bawa golok," ungkapnya.